Jika kacang mete ialah kacang kesayangan Anda, Anda barangkali tidak hendak membaca ini.
Anda barangkali mendapati diri Anda merasakan segenggam mete sebagai camilan senja hari di lokasi kerja atau di bar sambil menantikan minuman kita tiba.
Pernahkah kita benar-benar memikirkan dari mana asalnya atau bertanya pada diri sendiri, "Bagaimana kacang mete tumbuh?" Jawabannya bisa jadi besar tidak sebab mari anda hadapi tersebut - dengan jadwal tak waras semua orang yang sebetulnya mempunyai ruang benak untuk memikirkan asal usul kacang? Jawabannya: tidak ada.
Berikut ialah beberapa keterangan untuk hal-hal kecil lainnya yang barangkali belum pernah kita pikirkan — hingga sekarang.
Anda barangkali sudah tahu ini, namun kacang mete tumbuh di pohon.
Pohon mete, secara ilmiah dinamakan Anacardium occidentale, ialah tanaman pribumi Brasil.
Portugis bertanggung jawab guna menyebarkan pohon ke wilayah lain laksana India.
Dari India, pohon tersebut juga menyebar ke Asia Tenggara dan Afrika Barat.
Namun, kenyataan bahwa kacang mete tumbuh dari pohon barangkali cukup mengherankan untuk digambarkan; Dari sinilah mereka tumbuh yang akan menciptakan Anda memandang mereka secara berbeda.
Kacang mete tumbuh dalam cangkang yang melekat pada "jambu mete" yang melekat pada cabang pohon.
Cara kombo kacang / buah yang mengherankan ini pulang menjadi kacang mete yang sebetulnya menjadi lebih gila.
Kemudian Anda unik kacang dan mengeringkan dan mengukusnya dengan tangan.
Perlu dikenang cangkang dipenuhi dengan asam kaustik sampai-sampai proses ini paling teliti.
Jika kita belum sepenuhnya mendapat pendapatan dari kacang mete, Anda bakal senang memahami bahwa kita benar-benar bisa memakan apel mete.
Siapa yang tahu kacang mete begitu rumit? Kami harap kami tidak menciptakan Anda takut santap kacang-kacang - itu ialah salah satu makanan terbaik yang dapat Anda santap untuk benak Anda.