Dengan risiko menyatakan yang jelas untuk neurotipikal - orang yang tidak memakai spektrum autistik - salah satu hadirin, saya tahu bahwa saya tidak masing-masing orang autis.
Ini masih adalahpengalaman autis dan, meskipun ini bukan empiris autis yang sama dengan orang-orang yang barangkali Anda kenal atau orang yang belum kita temui, ini masih sebuah kisah yang mungkin menolong Anda mengetahui tetangga autis Anda.
"Kamu tidak tampak autis" ialah sesuatu yang tidak jarang kudengar.
Ada sebanyak prakonsepsi mengenai bagaimana saya seharusnya terlihat, serta apa yang orang autistik dapat dan tidak dapat lakukan.
Saya ialah siapa saya sebab perjalanan saya melewati kehidupan, dan diri autis saya ketika ini ialah cerminan dari perjalanan itu.
Satu-satunya bagian yang tidak biasa ialah bahwa saya tercebur dalam permainan imajinatif - lokasi yang seharusnya di luar keterampilan saya - dan bahwa saya hendak terlibat dengan orang lain.
Salah satu mitos umum ialah autisme menciptakan Anda antisosial.
Ini ialah tekanan guna menjadi orang autis yang bermanfaat tinggi.
Saya mempunyai bakat untuk sejumlah mata pelajaran, dan sedangkan saya memerlukan waktu tambahan dalam ujian, saya berprestasi baik secara akademis, beberapa besar menjangkau As dan B. Sementara saya sukses dalam mata latihan autistik laksana matematika dan sains, saya benar-benar hendak menjelajahi seni.
Jika saya tidak jujur dalam software saya mengenai autis, saya barangkali sudah hingga di ruang wawancara - tetapi lantas saya tidak bakal menerima sokongan yang saya butuhkan guna terus bekerja.
Saya menghadiri sekian banyak kursus pencari kerja yang dijalankan oleh National Autistic Society dan pemerintah lokal saya.
Saya masih beranggapan ini didasarkan pada asumsi bahwa orang autis ialah orang "Angka dan logika", namun itu ialah kesempatan guna bekerja, dan tersebut membantu memperlihatkan bahwa saya bisa dipekerjakan satu separuh tahun ke depan.
Saya bukan lagi bermain Sonic the Hedgehog - saya lebih suka permainan saya menjadi gelisah dan plot didorong kini - namun saya masih orang autis yang sama laksana saya sebagai seorang anak.
Empati bekerja dengan dua teknik dan andai ada satu konsep yang saya hendak Anda pertimbangkan, saya hendak Anda memungut pengetahuan ini dan beranggapan tentang bagaimana Anda bisa berempati dengan orang autis yang bergerak maju.
Pikirkan cara-cara kita dapat menciptakan penyesuaian ramah autisme di rumah, di lokasi kerja, atau dengan orang autis yang belum kita temui